Dampak Negatif Hubungan Seks Saat Haid

Bagi anda seorang muslim, tentu akan mengetahui bagaimana hukum islam mengajarkan untuk tidak melakukan hubungan badan ketika sang istri tengah ada di dalam masa haid. Aturan ini ternyata erat kaitannya dengan masalah kesehatan yang bisa terjadi jika melakukan hubungan seks saat haid. Berikut ini penjelasan lebih lengkapnnya.

Dampak Negatif Hubungan Seks Saat Haid

Infeksi

Resiko samping berhubungan sex dikala menstruasi berikutnya ialah besar nya dampak terjadinya infeksi. Infeksi ini tidak lain disebabkan menurunnya kadar hormon estrogen dalam badan kaum perempuan disaat sedang menstruasi. Kondisi ini menciptakan cairan kepada organ intim kewanitaan jadi menyusut maka teramat beresiko terluka kala berjalan gesekan tatkala berhubungan intim. Luka ini bakal makin memburuk diwaktu terkena darah menstruasi.

Endometriosis

Salah satu kondisi yg mampu menyebabkan munculnya endometriosis ini yakni membaliknya darah menstruasi kembali ke dalam rahim atau ke organ reproduksi yang lain. Darah yg membalik ini dapat menyebabkan perlengketan di bagian-bagian tertentu. Kemudian perlengketan ini berkembang jadi jaringan-jaringan baru. Endometriosis ini dapat menyebabkan rasa nyeri saat berhubungan intim ataupun disaat menstruasi. Endometriosis yg telah terbentuk dapat berkembang jadi kista yg mempengaruhi kesuburan perempuan.

Emboli

Emboli atau gelembung hawa berlangsung waktu pembuluh darah mengalami penyumbatan lantaran adanya gelembung-gelembung hawa. Kepada kaum perempuan, pembuluh darah terhadap sektor dinding organ intim kewanitaan bakal terbuka kala menstruasi sedang berjalan. Kondisi inilah yg memunculkan dampak terjadinya emboli jikalau pertalian seksual dilakukan. Gelembung-gelembung hawa mampu tercipta akibat gesekan organ vital laki laki. Emboli ini dapat berakibat fatal adalah mengambil kepada kematian dikarenakan pembuluh darah tersebut berhubungan bersama jantung & paru-paru.

Siklus haid jadi tak lancar

Waktu seseorang perempuan laksanakan pertalian intim, sehingga tubuhnya dapat mengeluarkan hormon yg bernama oksitosin. Hormon ini berperan utk merangsang rahim berkontraksi. Terhadap perempuan yg sedang menstruasi, kontraksi ini dapat menutup pembuluh darah. Kondisi ini setelah itu bakal menciptakan menstruasi tertunda atau haid tidak lancar. Darah menstruasi yg harusnya dikeluarkan pula jadi tak tuntas. Darah menstruasi yg tak ke luar sampai bersih ini dapat menyebabkan peradangan & serta endometriosis.

Setelah mengetahui dampaknya seperti ini, alangkah lebih baik jika anda dan pasangan untuk menunda hubungan intim sampai haid selesai. Bukan hanya demi aturan agama saja, melainkan demia kesehatan anda berdua juga.

Posted by kanaya azzahra

Tweet